Rabu, 14 September 2016

BAHAGIA BERBAGI SAAT QURBAN 1437 H

Kudus, Peganjaran (15/9) Puluhan guru dan staf karyawan beserta ratusan siswa siswi MA NU RAUDLATUS SHIBYAN sejak pagi sudah bersiap bertugas sebagai tim penyembelihan dan pembagian daging qurban.

Mulai pukul 06.00 WIB proses penyembelihan hewan qurban sudah berlangsung. Para bapak guru didampingi tim pemotong hewan ternak menyembelih hewan qurban, satu per satu. Ada pula bapak guru dibantu oleh siswa serta tukang bolang yang menguliti sekaligus membersihkan kotoran hewan qurban tersebut. Dan khusus untuk ibu guru dan siswi, mereka bergotong royong memotong daging serta mengemas kedalam kemasan pembagian daging qurban.

Bagi sebagian siswa yang hadir, memotong daging hewan qurban kemudian mengemasnya untuk dibagikan merupakan hal yang baru. Namun, walau disertai rasa geli mereka tetap saja bersedia membantu bapak dan ibu guru. “Kalo gulai daging kambing sih udah biasa. Tapi kalo pegang daging kambing yang baru dipotong begini, jarang banget kan.. setahun sekali aja belum tentu.” Ujar Taqiyuddin siswa asal Lamongan Jatim yang menuntut ilmu di sini, saat sedang membantu mengemas daging qurban di MANU RAUDLATUS SHIBYAN.

Insya Allah daging qurban tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar Madrasah. Semoga Idul Adha kali ini menjadi momen untuk meningkatkan kepedulian kita kepada sesama, serta meningkatkan ketaatan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebelum penyembelihan Sekitar pukul 07.00 acara dimulai dengan sambutan oleh ketua panitia yaitu, Ustadz Syaifuddin Zuhri, S.Pd.I Kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan kambing qurban.

Ada 3 kambing Qurban yang disembelih pada tahun 1437 H ini.2 hewan  Qurban dari Bapak Agus Suntoro dan Bapak Syaifuddin Zuhri kemudian yang 1 shodaqoh biasa, Setelah proses menguliti selesai maka semua siswa berkumpul dengan kelompok mentoringnya untuk ikut memotong daging dan memisahkan daging dari tulang dengan pisau yang telah mereka bawa dari rumah. Daging dipotong sesuai ukuran sebelum dibagikan ke masyarakat sekitar. Begitupun untuk tulang juga dipotong untuk dibagikan bersama daging. Menurut Fanny Fahrida kelas X.1 dia sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,sebagai pembelajaran Fikih, berbeda dengan siswa yang satu ini Zaki Mubarrok, bahkan jika dibolehkan dia ingin menyembelih Kambing qurban. Namun hari ini dia bisa ikut menguliti salah satu kambing. Ada lagi Alex Tony kelas IX.2 yang begitu menikmati dalam memotong tulang agar sesuai ukuran yang pantas sebelum dibagikan.

Setelah selesai dengan pemotongan kemudian daging ditimbang dan dimasukan ke dalam plastik yang sudah disediakan. Sekitar pukul 11.00 WIB siswa mulai memberesi peralatan masing – masing sedangkan pengurus OSIS membagikan daging ke masyarakat sekitar yang kurang mampu, dan Siswa siswi, guru beserta pengurus Madrasah, M.Syaifuddin salah satu pengurus OSIS merasa bahagia bisa berbagi daging qurban dengan masyarakat sekitar, meski di sekolah dia di tahun ini yang pertama kali.
Begitu pula penerima daging qurban tersirat kebahagiaan di wajahnya sebab di hari raya idul adha bisa ikut merasakan masakan daging qurban.

Ustadz Wafik Chairi, SE selaku kepala Madrasah berharap melalui acara ini tidak hanya menjadi seremonial penyembelihan qurban semata namun juga bisa mengenalkan syariat qurban secara langsung kepada semua siswa selain juga menumbuhkan kebiasaan berbagi dengan masyarakat sekitar yang kurang mampu. (15/9).