Kudus, 30/03/2017 – Menjelang Ujian Nasional tingkat SMP sederajat dan UAMBN (Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional), 91 siswa siswi MTs NU Raudlatus Shibyan menggelar ziarah kubur ke makam Waliyullah, Ulama, Kyai dan Pendiri Madrasah. Makam yang kita datangi yakni makam Waliyullah Sunan Kudus Syekh Jakfar Shodiq, KH. Arwani Amin, KH. Mutamakkin Kajen Pati, Simbah Abdurrahman, KH. Abdul Basyir, KH. Chusnan, Ms Peganjaran Bae Kudus.
Salah Siswa MTs NU Raudlatus Shibyan, Syafira menjelaskan dengan berziarah dan do’a bersama, setidaknya ia bisa mengenal tokoh tokoh waliyullah, ulama dan sekaligus pendiri Yayasan Madrasah NU Raudlatus Shibyan. Tujuannya, ingin mendapatkan tambahan suntikan moral, supaya nanti selama UAMBN dan Ujian Nasional berjalan lancar mendapatkan nilai yang maksimal dan lulus. Siswa asal dukuh Gedangsewu ini mengakui secara umum persiapan sudah matang untuk mengikuti UNKP (Ujian Nasional Kertas Pensil).
Untuk tahun ini pemerintah Indonesia dikemendikbud ada 2 teknis ujian nasional yaitu UNKP dan UNBK, tapi Madrasah kami memakai UNKP.
Seorang guru MTs NU Raudlatus Shibyan, Bapak Ali Imron menjelaskan ziarah kubur serta do’a bersama ini menjadi agenda rutin, tiap mendekati Ujian Nasional dan UAMBN, dari sisi mental psikologis, supaya siswa merasa lebih mantap. Sedangkan mengenai materi akademis, sekolah memberlakukan les tambahan bagi siswa. Meski Ujian Nasional tidak menjadi kriteria kelulusan siswa, namun pihaknya merasa mempunyai tanggung jawab agar siswa lebih fokus menghadapi Ujian Nasional. Apalagi cara semacam itu terbukti efektif. Hasilnya, tiap tahun 100 % siswa lulus.
#rashibnews.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar