Kamis, 08 Oktober 2015

Manfaat TIK di Bidang Pendidikan

Keuntungan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Pendidikan

Perkembangan TIK telah mendorong para insan pendidikan untuk memanfaatkannya dalam bidang pendidikan. TIK telah mendorong terjadinya perubahan dalam kurikulum, yang meliputi perubahan tujuan dan isi, aktivitas belajar, latihan dan penilaian, hasil akhir belajar, serta nilai tambah yang positif.

Saat ini muncul istilah-istilah seperti e-teacher, e-test, e-library, e-assignment, e-education, virtual school, virtual university, dan e-learning. E-learning sendiri adalah pembelajaran yang menggunakan TIK untuk melakukan proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik melalui internet. Tujuan utama penggunaan teknologi ini adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Dalam teknologi e-learning, semua proses belajar-mengajar yang biasa ditemui dalam sebuah ruang kelas, dilakukan secara virtual, artinya dalam saat yang sama, seorang guru mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat yang berbeda. Dalam hal ini, secara langsung guru dan siswa tidak saling berkomunikasi, namun secara tidak langsung mereka saling berinteraksi pada waktu yang sama.
Semua proses belajar-mengajar hanya dilakukan di depan sebuah komputer yang terhubung ke jaringan internet. Semua fasilitas yang biasa tersedia di sebuah sekolah dapat tergantikan fungsinya hanya oleh menu yang terpampang pada layar monitor komputer. Materi pelajaran pun dapat diperoleh secara langsung dalam bentuk file-file yang dapat didownload (suatu bentuk meng-copy suatu file). Adapun interaksi antara guru dan siswa dalam bentuk pemberian tugas dapat dilakukan secara lebih intensif dalam bentuk forum diskusi dan e-mail.
Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh bagi peserta didik dengan adanya model e-learning :
  1. Membangun interaksi ketika peserta didik melakukan diskusi secara online.
  2. Mengakomodasi perbedaan peserta didik.
  3. Peserta didik dapat mengulang materi pelajaran yang sulit berkali-kali, sampai pemahaman diperoleh.
  4. Kemudahan akses, kapan saja dan di mana saja.
  5. Peserta didik dapat belajar dalam suasana yang 'bebas tanpa tekanan', tidak malu untuk bertanya (secara online).
  6. Mereduksi waktu dan biaya perjalanan.
  7. Mendorong peserta didik untuk menelusuri informasi ke situs-situs pada world wide web.
  8. Mengijinkan peserta didik memilih target dan materi yang sesuai pada web.
  9. Mengembangkan kemampuan teknis dalam menggunakan internet.
  10. Mendorong peserta didik untuk bertanggung jawab terhadap belajarnya dan membangun self-knowledge dan self-confidence.
Adapun bagi tenaga pengajar, e-learning juga memberikan banyak manfaat. Di antaranya yang terpenting adalah bahwa ia selalu dapat memberikan materi yang up-to date kepada para peserta didiknya. Keuntungan yang lain adalah:
  1. Kemudahan akses kapan saja dan di mana saja
  2. Mereduksi biaya perjalanan dan akomodasi, kaitannya dengan program-program pelatihan.
  3. Mendorong pengajar mengakses sumber-sumber pelajaran yang up-to-date.
  4. Memungkinkan pengajar mengkomunikasikan gagasan-gagasannya dalam cakupan wilayah yang lebih luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar